Mustika ini berbentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 20, 2 mm, lebar 10, 5 mm, tinggi 10, 1 mm. tidak tembus cahaya, berasal dari mineral chalcedoy dan memiliki kekerasan sekitar 7-8 skala mohs, dan mengandung unsur kimia silikon, besi dan alumunium. Memiliki warna merah kecoklat-coklatan di depan Mustika tampak terlihat perempuan cantik dari pinggang ke bawah berekor ikan dan bermahkota, ikan Duyung adalah mahluk di air yang menyertai Dewa Laut, seperti Dewa Poseidon, Dewa Neftune dan Dewa Triton. Media yang diambil melalui proses penarikkan ghaib Dan memiliki kekauatn secara alami.
Mustika adalah sebuah benda yang sudah terbentuk dengan sendirinya dialam sudah jadi. Terbentuk secara alami bukan dibentuk manusia atau dibentuk isi gaibnya dan mustika tergolong memiliki nilai tersendiri karena memiliki daya yang menjadi simpul energi yang sarat dengan muatan kekuatan gaib, Kekuatan energi ghaib pada benda mustika tidak hanya untuk pemiliknya saja, kekuatan tuah dari benda mustika ini dapat berpengaruh oleh orang lain tergantung oleh niatnya.
Kekuatan gaib di dalam benda mustika tersebut dan tuah yang berasal didalamnya akan sesuai dengan sifat dari masing-masing batunya. Kegaiban dari sebuah benda mustika sebagai suatu pegangan yang dapat bermanfaat untuk berbagai keperluan khusus dan juga dapat disugestikan untuk membantu dalam hal lain, di dalam dunia supranatural energi tuah dari berbagai benda yang bernuansa gaib dapat dirubah atau ditambahkan fungsinya, hal tersebut tergantung kemampuan seseorang yang dapat mengsugestilan kemampuan akan benda tersebut.
Cerita tentang ikan duyung atau puteri duyung pertama kali ditemukan di Assyria. Cerita itu berkisah tentang Dewi Atargatis, Ibu dari ratu Assyria, Semiramis. Dewi Atargatis jatuh hati pada seorang gembala, yang kemudian terbunuh olehnya. Karena malu, ia menceburkan diri ke danau untuk mengubah diri menjadi ikan. Namun, air tidak bisa mengubah dirinya sepenuhnya karena ia masih memiliki kekuatan sebagai seorang Dewi. Akhirnya, hanya separuh tubuhnya yang menjadi ikan.
Legenda Yunani yang terkenal menceritakan bahwa puteri duyung adalah Thessalonike, adik Alexander Agung yang berubah menjadi duyung setelah meninggal. Dia hidup setelah mati sebagai puteri duyung di laut Aegea, dan selalu menanyakan nasib kakaknya. Dia hanya menanyakan satu hal bila ada pelaut melintas. Dia selalu bertanya : Apakah Alexander Agung masih hidup...?
Jika dia bertanya demikian, jawaban yang tepat adalah: Dia masih hidup dan masih memerintah. Bila tidak menjawab seperti demikian, maka ia berangsur-angsur berubah menjadi Gorgon dan mencelakai pelaut yang sedang melintas. Kisah mengenai puteri duyung kini sudah universal, mendunia, dan bukan milik suatu daerah atau negara saja. Banyak orang dari berbagai negara menciptakan karakter puteri duyung masa kini atau masa lalu sesuai dengan imajinasinya.
Sebagai Sarana :
Memancarkan asmara dan aura kasih sayang walaupun pemiliknya tidak memilki wajah yang cantik dan tampan, memunculkan aura kharismatik dan kewibawaan, menimbulkan rasa percaya diri di hadapan pimpinan maupun bawahan, dalam berkomunikasi membuat lawan bicara sangat percaya dan kagum, pelaris dagangan apa saja, melancarkan datangnya rezeki dar berbagai arah, meningkatkan karier dan jabatan serta mengokohkan kedudukan, keselamatan di darat, laut dan udara, dll. ( Barang Sudah Terjual )
Kekuatan gaib di dalam benda mustika tersebut dan tuah yang berasal didalamnya akan sesuai dengan sifat dari masing-masing batunya. Kegaiban dari sebuah benda mustika sebagai suatu pegangan yang dapat bermanfaat untuk berbagai keperluan khusus dan juga dapat disugestikan untuk membantu dalam hal lain, di dalam dunia supranatural energi tuah dari berbagai benda yang bernuansa gaib dapat dirubah atau ditambahkan fungsinya, hal tersebut tergantung kemampuan seseorang yang dapat mengsugestilan kemampuan akan benda tersebut.
Cerita tentang ikan duyung atau puteri duyung pertama kali ditemukan di Assyria. Cerita itu berkisah tentang Dewi Atargatis, Ibu dari ratu Assyria, Semiramis. Dewi Atargatis jatuh hati pada seorang gembala, yang kemudian terbunuh olehnya. Karena malu, ia menceburkan diri ke danau untuk mengubah diri menjadi ikan. Namun, air tidak bisa mengubah dirinya sepenuhnya karena ia masih memiliki kekuatan sebagai seorang Dewi. Akhirnya, hanya separuh tubuhnya yang menjadi ikan.
Legenda Yunani yang terkenal menceritakan bahwa puteri duyung adalah Thessalonike, adik Alexander Agung yang berubah menjadi duyung setelah meninggal. Dia hidup setelah mati sebagai puteri duyung di laut Aegea, dan selalu menanyakan nasib kakaknya. Dia hanya menanyakan satu hal bila ada pelaut melintas. Dia selalu bertanya : Apakah Alexander Agung masih hidup...?
Jika dia bertanya demikian, jawaban yang tepat adalah: Dia masih hidup dan masih memerintah. Bila tidak menjawab seperti demikian, maka ia berangsur-angsur berubah menjadi Gorgon dan mencelakai pelaut yang sedang melintas. Kisah mengenai puteri duyung kini sudah universal, mendunia, dan bukan milik suatu daerah atau negara saja. Banyak orang dari berbagai negara menciptakan karakter puteri duyung masa kini atau masa lalu sesuai dengan imajinasinya.
Sebagai Sarana :
Memancarkan asmara dan aura kasih sayang walaupun pemiliknya tidak memilki wajah yang cantik dan tampan, memunculkan aura kharismatik dan kewibawaan, menimbulkan rasa percaya diri di hadapan pimpinan maupun bawahan, dalam berkomunikasi membuat lawan bicara sangat percaya dan kagum, pelaris dagangan apa saja, melancarkan datangnya rezeki dar berbagai arah, meningkatkan karier dan jabatan serta mengokohkan kedudukan, keselamatan di darat, laut dan udara, dll. ( Barang Sudah Terjual )
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
BalasHapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau