Pusaka ini berwujud cemeti naga Berukuran panjang 14,cm, meski sebetulnya bukan cemeti di ujung nya terpatri patung naga, naga adalah salah satu binatang langit yang mewakili sebuah lambang perlindungan, kesuburan dan kemakmuran, gambar naga berdiri menjadi cambuk dengan posisi melilit cemeti. Warnanya keemasan dengan wujud cemeti kecil.
Benda Pusaka memiliki berbagai jenis bisa berupa keris, kujang, tombak, pedang, golok dan lain sebagainya dan terkadang benda-benda tersebut ada yang bertuliskan huruf Arab, huruf sangsekaerta atau huruf cina yang umumnya terbuat dari bahan logam besi, kuningan, perak dan keberadaan pusaka tersebut umumnya berada di alam gaib dan di dalam tanah atau tempat biasanya akan menjadikan tempat tersebut bersuasana angker, hal ini sesuai perwatakan masing-masing pusaka.
Selain benda-benda pusaka yang berukuran besar banyak juga benda-benda pusaka yang berukuran kecil seperti keris, kujang, tombak, pedang, golok, batu cincin, jimat rajahan, dan sebagainya, pada umumnya benda-benda tersebut adalah pegangan para raja, pendekar dan jawara jaman dulu. Dan masing-masing benda tersebut di alam ghaibdijaga oleh sesosok makhluk ghaib, yang menjadikan benda-bendatersebut sebagai jimat atau sebagai benda koleksi bangsa mereka.
Naga sebagai mahluk yang mempunyai karma baik dan telah mencapai pembinaan kehidupan spiritual tahap tertentu, karena mereka telah melatih pembinaan spiritual yang sangat lama. Pencapaian spiritual yang lama ini menjadikan kaum naga memperoleh berkah dan kedudukan yang terhormat. Dalam mitologi jawa menganggap bahwa Naga adalah sebuah mahluk yang berbentuk ular besar sebagai perwujudan dari salah satu makhluk penguasa alam gaib. Dalam cerita pewayangan disebutkan bahwa ular naga yang menjadi dewa bernama Sanghyang Naga antaboga yang konon sebagai dewa penjaga di dalam perut bumi.
Sebagai Sarana :
Mengatasi ketidakpastian dari arah dan tujuan pribadi, melancarkan dan menderaskan datangnya rezeki dan rezeki datang dari segala penjuru dan tidak disangka – sangka, meningkatkan aura kemakmuran atau kekayaan dalam kehidupan , sebagai pelaris apa saja baik dalam setiap usaha, perlindungan dan perlindungan dari segala gangguan atau niat jahat orang, dll. ( Di Maharkan )
Benda Pusaka memiliki berbagai jenis bisa berupa keris, kujang, tombak, pedang, golok dan lain sebagainya dan terkadang benda-benda tersebut ada yang bertuliskan huruf Arab, huruf sangsekaerta atau huruf cina yang umumnya terbuat dari bahan logam besi, kuningan, perak dan keberadaan pusaka tersebut umumnya berada di alam gaib dan di dalam tanah atau tempat biasanya akan menjadikan tempat tersebut bersuasana angker, hal ini sesuai perwatakan masing-masing pusaka.
Selain benda-benda pusaka yang berukuran besar banyak juga benda-benda pusaka yang berukuran kecil seperti keris, kujang, tombak, pedang, golok, batu cincin, jimat rajahan, dan sebagainya, pada umumnya benda-benda tersebut adalah pegangan para raja, pendekar dan jawara jaman dulu. Dan masing-masing benda tersebut di alam ghaibdijaga oleh sesosok makhluk ghaib, yang menjadikan benda-bendatersebut sebagai jimat atau sebagai benda koleksi bangsa mereka.
Naga sebagai mahluk yang mempunyai karma baik dan telah mencapai pembinaan kehidupan spiritual tahap tertentu, karena mereka telah melatih pembinaan spiritual yang sangat lama. Pencapaian spiritual yang lama ini menjadikan kaum naga memperoleh berkah dan kedudukan yang terhormat. Dalam mitologi jawa menganggap bahwa Naga adalah sebuah mahluk yang berbentuk ular besar sebagai perwujudan dari salah satu makhluk penguasa alam gaib. Dalam cerita pewayangan disebutkan bahwa ular naga yang menjadi dewa bernama Sanghyang Naga antaboga yang konon sebagai dewa penjaga di dalam perut bumi.
Sebagai Sarana :
Mengatasi ketidakpastian dari arah dan tujuan pribadi, melancarkan dan menderaskan datangnya rezeki dan rezeki datang dari segala penjuru dan tidak disangka – sangka, meningkatkan aura kemakmuran atau kekayaan dalam kehidupan , sebagai pelaris apa saja baik dalam setiap usaha, perlindungan dan perlindungan dari segala gangguan atau niat jahat orang, dll. ( Di Maharkan )
Saya bingung
BalasHapusAku juga bingung
BalasHapusSama binguuuuung juga..
BalasHapusSaya punya
BalasHapusIkutan bingung juga...😁
BalasHapus