BATARA KARANG – JENGLOT

Batara karang ini berukuran tinggi 12cm, batara karang sebenarnya sama dengan Jenglot baik bentuk maupun fisiknya, berasal dari manusia yang sudah wafat yang berumur ribuan tahun, tetapi didalam kematiannya pun masih menyimpan misteri daya kekuatan gaib yang sangat tinggi. 

Karena ia menganut ilmu Batara Karang. Ilmu Batara karang suatu ilmu keabadian ia akan hidup kekal abadi di dunia, dan tubuhnya pemilik ilmu ini mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak akan bisa di tembus oleh senjata jenis apapun, baik senjata api maupun senjata tajam, senjata tumpul dan senjata lainnya.siapapun yang mampu menguasai ilmu tersebut jelas bukan sembarangan orang. 

Efek samping dan negatifnya bagi siapa pun orangnya yang memiliki ilmu ini jika kelak mati akan susah matinya, takkala ia mati pun ilmunya tidak akan musnah, dan rohnya tidak akan diterima Tuhan tak hanya itu, bumi pun akan menolaknya, sebab tubuhnya tidak akan hancur walau sudah dikubur beberapa ratus tahun. 

Dan binatang-binatang semacam cacing atau belatung juga tak sudi mengerogotinya, akibatnya semakin lama tubuhnya akan menciut jadi mengecil, anehnya rambut kuku dijemari tangan dan kaki masih bisa hidup dan terus memanjang.dan tidak sebagaimana lazimnya manusia pada umumnya. 

Adapun proses pembentukkan dan pengecilan tubuhnya dalam setiap 1 abad atau 100 tahun sekali, tubuhnya akan mengalami proses pengecilan beberapa centi meter, hal ini terjadi secara terus menerus, dan hingga pada akhirnya tubuhnya akan menyusut kecil, pada akhir perjalanan si pengguna ilmu batara karang berubah menjadi batu sejenis batu karang kecil yang berasal dari wujud pemilik ilmu Batara Karang tersebut. 

Itu pun masih tersisa energi kekuatan dari jasadnya yang membeku dan mengeras tersebut,  karena ruhnya terkurung dan terkunci di dalam jasadnya, jadi orang itu mati tapi tetap hidup dalam alam yang mengantung artinya antara dua alam yaitu alam nyata dan alam goib, atau dialam kematian dan dialam kehidupan.  

Sebenarnya Batara Karang di temukan atau menemui seseorang dia bermaksud ingin sekali di sempurnakan jasad dan ruhnya kembali pada oleh orang tersebut, sebelum dia menjadi sebuah batu, dan sebenarnya dia di temukan atau menemui seseorang bukan untuk di gunakan untuk kesaktian, menyedot uang, dll. sehingga dalam kematiannya dia terbebas dari kutukan dan hukuman Tuhan pada dirinya sehingga dia kembali dalam keadaan sempurna, damai dan tenang di alamnya. 

Bentuk dan  wujudnya sama seperti manusia, akan tetapi memiliki ciri khas dan memiliki keanehan, tubuhnya berwarna coklat keabuan serta kurus kering layaknya seperti mumi,  rambutnya yang panjang memutih karena begitu panjangnya hingga sampai melebihi tinggi tubuhnya sedang empat taring yang tumbuh memanjang begitu juga  dengan kuku-kuku jari tangannya terus memanjang pada mata hitamnya tidak mempunyai kelopak putih mata, tidak bisa berkedip matanya selalu terbuka.  

Dan khusus pada hari tertentu, harus di beri Darah manusia yang di campur dengan Minyak Zafaron, untuk mengekalkannya dan tanda pada kehidupannya dapat di lihat pada bola matanya yang bisa berpindah setiap saat serta rambut, kukunya akan selalu memanjang terus, dan pada posisi kaki dan tangannya pada saat-saat tertentu akan berubah dan apabila hidungnya  di tutup dia bisa bersin, dll.  

Tidak sembarang orang yang bisa memilikinya dan  berjodoh dengannya dan hanya orang-orang tertentu saja, dan andaipun dia mau ikut dengan seseorang, dia memilih orang yang bisa merawat dan memeliharanya.  Karena susah mendapatkannya maka batara karang seringkali di samarkan atau di palsukan orang, akan tetapi kalau orang yang mengerti betul tentang prihal batara karang ini akan tampak sekali perbedaannya.  

Adapun Batara Karang sebenarnya memiliki sebuah nama, sewaktu dia masih hidup di dunia, dan nama tersebut sebagai sebuah kata rahasia atau kata kunci untuk memerintahnya atau sebagai hajat keperluan bagi pemiliknya.  

Batara Karang di kategorikan sebagai benda mustika dan benda mustika adalah suatu benda yang memilki nilai tersendiri yang sarat dengan muatan kekuatan gaib, adapun bentuk dan terbentuknya asli dari proses alam, bukan dibentuk oleh manusia dan isi gaibnya. 

Kegaiban dari sebuah mustika sebagai pegangan yang dapat memberikan tuah tersendiri, terutama yang berfungsi untuk berbagai keperluan khusus dan juga dapat disugestikan untuk membantu dalam hal lain,tuah Benda ini tidak hanya cukup untuk si pemiliknya sendiri, dan tuah dari benda ini dapat berpengaruh oleh orang lain jika mereka saling bersentuhan dan si pembawa bendanya berniat menyelamatkan mereka semua. 

Kekuatan tuahnya memiliki rasa sendiri-sendiri, sehingga energi kekuatan gaib di dalam benda tersebut dan tuah berasal dari padanya akan sesuai dengan sifat dari masing-masing bendanya. Dalam di dunia keilmuan gaib tuah dari berbagai benda yang berkekuatan gaib dapat dirubah atau ditambahkan fungsinya, tergantung kemampuan masing-masing orang dalam mengsugesti kemampuan gaib benda tersebut.

Sebagai Sarana : 

1 . Untuk menarik dan menyedot uang. Dengan jumlah yang sangat banyak bisa sampai milyaraan rupiah dalam sekali melakukannya, kalau untuk kerja dia harus di beri makan dan minum darah terlebih dahulu baru dia mau melakukannya. Dan biasanya kalau dia setelah bekerja untuk menarik atau menyedot uang, dll.   

Batara karang harus di sempurnakan, sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing, seperti di sembayangkan  bagi umat islam seperti orang wafat pada umumnya, Sebab kalau ada orang yang memanfaatkan atau menggunakannya akan tetapi ia tidak bisa menyempurnakannya,  tidak mengerti atau salah cara menyempunakannya maka akan mendapat musibah, malapetakan dan bencana, seperti membawa kematian, dan kalau tidak dia akan cacat seumur hidup dan harta yang didapatnya pun akan habis kembali.  

2 . Bisa di diperintah untuk mendatangkan  harta karun dalam tanah yang berisi Berlian, Intan, Emas dan barang berharga lainnya, bahkan bisa di suruh menyantet, membuat sakit seseorang atau sebagai perlindungan dan penjaga Bank, Brangkas,dll. karena kalau Bank, atau Brangkas, dll. itu tidak di jaga oleh sebangsa goib yang lebih kuat semacam Batara Karang, uang yang di Bank atau di Brangkas itu bisa di sedot dan di tarik sejenis bangsa gaib seperti siluman babi, Gunderuwo, Kuyang, Babi Ngepet, Tuyul dan sebagainya,  mereka tidak akan berani terhadap Batara Karang tersebut.

3 . Sebagai pelindungan dan keselamatan bagi pemiliknya dari segala macam marabahaya, pemiliknya akan kebal dari segala macam jenis senjata tajam, tumpul, seperti kekebalan Anti cukur artinya apabila yang memegang batara karang rambutnya di cukur dengan gunting atau di potong dengan silet tidak terpotong. Anti tembak artinya apabila di tembak oleh peluru senjata jenis apapun tidak akan tembus dari peluru tersebut, bahkan apabila di Bom, Granat, maka Bom atau Granat tersebut tidak akan meledak dan melukai si pemakainya.

4 . Apabila pusaka Batara Karang di bawa ke dalam ruangan seperti dalam rumah, gedung, dsb. maka akan mematikan daya listrik lampu yang di sekitarnya akan mati, karena energi batara karang bisa menyerap dan memadamkan daya energi listrik tersebut. 

Bahkan apabila pusaka batara karang di kalungkan pada leher si pemakainya kemudian memegang gardu listrik dengan tegangan yang sangat tinggi atau ribuan watt sekalipun, maka si pemakainya tidak akan tersengat, tersetrum oleh arus listrik itu, malah listrik yang dipegang itu yang akan padam, mati dan bisa mengakibatkan kerusakan besar pada gardu listrik tsb,dll.  

5 . Khodam dari bathara karang bisa untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit yang terkadang sudah akut, biasanya setiap ada penyakit, khodam dari bathara karang memberi petunjuk tentang penyembuhan penyakit itu, dan bagi yang penyakit berat biasanya khodam bathara karang memindahkan penyakit itu ke kambing atau ke ayam dan lain sebagainya.  (  Koleksi Pribadi Tidak Di Maharkan )