Batu ini meiliki bentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 10,mm, lebar 9 mm, dan tinggi 4 mm. Tembus cahaya, berwarna putih bening seperti es hijau daun muda, tembus cahaya dan tampak pada dalam batu retak - retak halus seperti serabut terang dan jernih, Berasal dari mineral berllium, memiliki kekerasan sekitar 7-8 skala mohs dan mengandung unsur kimia Alumunium Oxida dan liezelzuur.
Batu jamrud memiliki sifat kuat menahan panas dan tidak mudah berganti warna, tetapi batu jambrud tidak bleh tersentuh terlampau keras karna mudah sekali berkelumur. Batu jamrud yang pertama di kenal di Eropa berasal dari pergunungan anatara Ethofia dan Mesir.
Batu jamrud memiliki sifat kuat menahan panas dan tidak mudah berganti warna, tetapi batu jambrud tidak bleh tersentuh terlampau keras karna mudah sekali berkelumur. Batu jamrud yang pertama di kenal di Eropa berasal dari pergunungan anatara Ethofia dan Mesir.
Batu permata bila ditelaah secara ilmiah, tidak berbeda dengan barang tambang lainnya, yang memiliki aneka warna dan ini sangat mempersona manusia, sehingga manusia menyebutnya dengan sebutan “ Batu Mulia “ Dan bagaimana kekuatan batu mulia dan mekanisme kerjanya dalam mempengaruhi bagi pemakaianya, kerjanya identik dengan gunung, batu mulia berasal dari mineral bebatuan utamanya gunung sebagai kulit bumi dan manusia berasal dari tanah.
Kekuatan energi batu permata dapat berensonansi, menyerap terhadap getaran kekuatan energi chi yang berada dialam raya, dan Kekuatan batu ini memiliki energi aura yang yang tidak terlihat dan manusia juga memiliki aura jadi aura energi dari batu akan mudah masuk ke dalam aura bagi sipemakainya dan akan memberikan nilai lebih, atau tambahan energi untuk mencapai kestabilan mental sehingga menjadi lebih mudah akan tercapainya dalam kondisi apapun.
Menurut cerita kuno mengatakan, bahwa batu jamrud berasal dari Air Mata Hawa yang terusir dari Surga, sewaktu Siti Hawa dan Nabi Adam melakukan kesalahan yang besar, suatu perintah Tuhan yang tidak boleh dilanggar sehingga Siti Hawa mencucurkan air mata dengan rasa penyesalan yang sangat mendalam sehingga air mata tersebut jatuh ke bumi kemudian menjadi Batu Jamrud. Di Persia dan sekitarnya mengatakan bahwa " Siapa yang memiliki batu jamrud akan memiliki aura pesona dan akan menikmati perlindungan khusus dari Tuhan ".
Sebagai Sarana :
Digunakan untuk penyembuhan fisik dan emosional yaitu mengatasi penyakit disyaraf dan tidak adanya persepsi maupun kejernihan batin, menguatkan memori dari pemiliknya, mempercepat daya fikir maupun kreativitas, Memilki kekuatan fisik, membawa keberuntungan, memiliki kepandaian dalam berbicara dan di plomatik, menjaga kesegaran jasmani maupun rohani, bila si pemakai mau kena musibah warna batu akan berubah, dll. ( Di Maharkan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar