Berbentuk bulat setengah telur pada bagian atasnya berbentuk kubah, Berukuran panjang 10,4 mm. Lebar 10,1 mm tebal 7 mm. tidak tembus cahaya, berwarna putih susu bening kekuningan tidak tembus cahaya, Batu mani gajah berenergi hawa dingin serta memancarkan aura cahaya kekuningan dan hijau yang keluar. Hawa aura dingin ini selalu mencari atau menyerap hawa panas yang alam. Batu ini memiliki kekerasan yang rendah tidak tahan terhadap bahan yang bersifat asam seperti cuka, air jeruk atau alkohol . Media yang diambil melalui proses alam dan memiliki kekuatan secara lami.
Batu alami adalah kumpulan mineral dari berbagai jenis batu yang berkekuatan secara alami. memiliki kekerasan umumnya dibawah rata-rata batu permata. Batu alami tidak tergolong sebagai batu mulia, kekuatan tuah yang diharapkan dari suatu batu alami tersebut dapat memberikan aura. baik aura positif secara fisik maupun psikoligis dan akan memberikan nilai lebih dari energi kegaibannya dan mengandung hawa energi yang berpengaruh bagi pemakainya.
Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif dan negatif.
Asal usul batu mani gajah yang bermula dari perkawinan raja dengan gajah betina, kebiasaan raja gajah setelah perkawinan terjadi biasanya dia akan memeriksa sisa-sisa sperma yang berceceran dan jatuh ke tanah. Dan bila gajah jantan kedapatan mani gajahnya yang masih sisa dia segera menguburnya. Dan lama kelamaan mani gajah yang sudah sudah terkubur akan mengkristal lembut yang semakin lama, semakin mengeras dan membatu yang mengeras inilah yang akhirnya diolah menjadi batu mani gajah.
Batu ini di sebut mustika mani gajah karena proses pengkristalan sperma gajah yang di ambil dari kuburan dan proses terbentuknya adalah proses alami yang terjadi oleh alam. Dan proses tersebut memiliki sinergi radiasi bumi, bercampur dengan mineral tanah yang membentuk pengkristalan, hingga pada akhirnya membentuk pola energetik tertentu. Proses pembentukan pola energetik tersebut dalam kurun waktu sekian lama telah menyebabkan mani gajah ini bertuah secara alami.
Sebagai Sarana :
Untuk kelancaran dalam berdagang dan jualan supaya menarik langganan dan menambah laris, dengan memasang media batu mani gajah ditempat usaha, secara lembut sebenarnya seorang pedagang sedang menggiring orang tersebut untuk berbelanja ke toko atau warungnya. Proses itu sendiri tentunya berjalan sangat halus, dimana aura dingin mani atau kristal mani gajah atau menaklukan hawa panas secara menyerap emosi kebendaan yang di miliki orang. untuk profesi supir, menarik penumpang, dan supaya tetap dipakai langganan sama penumpangnya, bila pakai pegawai kantor supaya tetap di percaya sama atasannya, dan untuk menarik rasa cinta kepada perempuan, atau dalam pergaulan sehari-hari. untuk kejantanan, mengakurkan suami-istri yang sedang cekcok.dll. ( Di Maharkan )
Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif dan negatif.
Asal usul batu mani gajah yang bermula dari perkawinan raja dengan gajah betina, kebiasaan raja gajah setelah perkawinan terjadi biasanya dia akan memeriksa sisa-sisa sperma yang berceceran dan jatuh ke tanah. Dan bila gajah jantan kedapatan mani gajahnya yang masih sisa dia segera menguburnya. Dan lama kelamaan mani gajah yang sudah sudah terkubur akan mengkristal lembut yang semakin lama, semakin mengeras dan membatu yang mengeras inilah yang akhirnya diolah menjadi batu mani gajah.
Batu ini di sebut mustika mani gajah karena proses pengkristalan sperma gajah yang di ambil dari kuburan dan proses terbentuknya adalah proses alami yang terjadi oleh alam. Dan proses tersebut memiliki sinergi radiasi bumi, bercampur dengan mineral tanah yang membentuk pengkristalan, hingga pada akhirnya membentuk pola energetik tertentu. Proses pembentukan pola energetik tersebut dalam kurun waktu sekian lama telah menyebabkan mani gajah ini bertuah secara alami.
Sebagai Sarana :
Untuk kelancaran dalam berdagang dan jualan supaya menarik langganan dan menambah laris, dengan memasang media batu mani gajah ditempat usaha, secara lembut sebenarnya seorang pedagang sedang menggiring orang tersebut untuk berbelanja ke toko atau warungnya. Proses itu sendiri tentunya berjalan sangat halus, dimana aura dingin mani atau kristal mani gajah atau menaklukan hawa panas secara menyerap emosi kebendaan yang di miliki orang. untuk profesi supir, menarik penumpang, dan supaya tetap dipakai langganan sama penumpangnya, bila pakai pegawai kantor supaya tetap di percaya sama atasannya, dan untuk menarik rasa cinta kepada perempuan, atau dalam pergaulan sehari-hari. untuk kejantanan, mengakurkan suami-istri yang sedang cekcok.dll. ( Di Maharkan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar