Berukuran dan berdiameter 3,4mm, tebal 3mm, terbuat dari lima unsur logam, uang semar ini semula uang ini di jadikan untuk alat tukar dalam perdagangan zaman dahulu, dan di yakini uang ini sudah ada sejak zaman sebelum masehi, di zaman uang semar sekarang selain di gunakan untuk upacara ritual keagamaan atau ritual ilmu supranatural dan di yakini uang ini memiliki kekuatan daya magis.Media yang diambil melalui proses penarikkan ghaib.
Filosofi uang yang bergambar semar adalah semar adalah tokoh dalam pewayangan tokoh ini di kenal sebagai emban para punakawan, panca dewa dengan petuah dan wejangan dan nasihatnya yang sangat arif dan bijaksana, sebenarnya semar adalah penjelmaan dari dewa wismaya, yaitu saudara dewa syiwa yang turun ke dunia untuk mendampingi para pandawa dalam menegakkan kebenaran.
Uang koin kuno semar uang ini mempunyai nilai religius tinggi, menurut sejarah uang semar ini dibuat pada jaman kerajaan majapahit, terbuat dari logam kuningan Dan tembaga merupakan komponen utama dari kuningan, dan kuningan biasanya di klasifikasikan sebagai paduan tembaga.
Sejarah koin meluas dari zaman kuno sampai sekarang, dan berhubungan dengan sejarah ekonomi, sejarah teknologi pencetakan, sejarah di tunjukkan oleh gambar pada koin, Semua sejarah barat koin mulai dengan penemuan mereka pada beberapa waktu sedikit sebelum atau sesudah 700 SM di Pulau Aegina, atau orang lain sesuai dalam Efesus Lydia 650 SM. Sejak saat itu, koin telah perwujudan paling universal uang proses
Sebagai Sarana :
Di yakini orang yang membawanya akan memancarkan fibrasi dewa ismaya sehingga akan di segani setiap orang, disenangi orang, bisa untuk argumentasi, membungkam lawan bicara, sebagai pelaris dagangan, benteng dan perlindungan dari segala bangsa gaib, sebagai tumbal untuk mengusir bangsa gaib yang jahat, dll. ( Di Maharkan )
Benda Pusaka memiliki berbagai jenis bisa berupa keris, kujang, tombak, pedang, golok dan lain sebagainya dan terkadang benda-benda tersebut ada yang bertuliskan huruf Arab, huruf sangsekaerta atau huruf cina yang umumnya terbuat dari bahan logam besi, kuningan, perak dan keberadaan pusaka tersebut umumnya berada di alam gaib dan di dalam tanah atau tempat biasanya akan menjadikan tempat tersebut bersuasana angker, hal ini sesuai perwatakan masing-masing pusaka.
Selain benda-benda pusaka yang berukuran besar banyak juga benda-benda pusaka yang berukuran kecil seperti keris, kujang, tombak, pedang, golok, batu cincin, jimat rajahan, dan sebagainya, pada umumnya benda-benda tersebut adalah pegangan para raja, pendekar dan jawara jaman dulu. Dan masing-masing benda tersebut di alam ghaibdijaga oleh sesosok makhluk ghaib, yang menjadikan benda-bendatersebut sebagai jimat atau sebagai benda koleksi bangsa mereka.
Uang koin kuno semar uang ini mempunyai nilai religius tinggi, menurut sejarah uang semar ini dibuat pada jaman kerajaan majapahit, terbuat dari logam kuningan Dan tembaga merupakan komponen utama dari kuningan, dan kuningan biasanya di klasifikasikan sebagai paduan tembaga.
Sejarah koin meluas dari zaman kuno sampai sekarang, dan berhubungan dengan sejarah ekonomi, sejarah teknologi pencetakan, sejarah di tunjukkan oleh gambar pada koin, Semua sejarah barat koin mulai dengan penemuan mereka pada beberapa waktu sedikit sebelum atau sesudah 700 SM di Pulau Aegina, atau orang lain sesuai dalam Efesus Lydia 650 SM. Sejak saat itu, koin telah perwujudan paling universal uang proses
Sebagai Sarana :
Di yakini orang yang membawanya akan memancarkan fibrasi dewa ismaya sehingga akan di segani setiap orang, disenangi orang, bisa untuk argumentasi, membungkam lawan bicara, sebagai pelaris dagangan, benteng dan perlindungan dari segala bangsa gaib, sebagai tumbal untuk mengusir bangsa gaib yang jahat, dll. ( Di Maharkan )
Mbèl...
BalasHapus