Sabtu, 12 Januari 2013

BATU MATA DEWA



Batu Mata Dewa ini Berbentuk oval setengah telur dibagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 10, 8mm, lebar 10, 8mm, tinggi 8mm. Berwarna hitam pekat, Bila di lihat dan di amati di tambah sedikit pantasi pada dalam dan luar batu terdapat kilau jika di soroti sinar Matahari atau kena sinar lampu di dalamnya ada lingkaran sinar kemerahan, kebiruan, kehijauan dan kekuningan, kilau sinar-sinat berbagai warna tersebut di lambangkan menjadi simbol mata dewa. Media yang diambil melalui proses alam Dan memiliki kekuatan secara alami.

Batu alami adalah kumpulan mineral dari berbagai jenis batu yang berkekuatan secara alami. memiliki kekerasan umumnya dibawah rata-rata batu permata. Batu alami tidak tergolong batu mulia, kekuatan tuah yang diharapkan dari suatu batu alami tersebut dapat memberikan aura. baik aura positif secara fisik maupun psikoligis dan akan memberikan nilai lebih dari energi kegaibannya dan mengandung hawa energi yang berpengaruh bagi pemakainya.

Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif atau negatif. 

Filosofi adalahMata adalah sebuah indera anugrah dari sang pencipta tempat tercurahnya pikiran dan perasaan. Mata dapat Melirik, Berkedip, Memandang, dan bahkan menetetesan air mata. sepasang mata yang bekerja saling mengisi dan menunjang satu sama lain yang selalu setia. Ketika pikiran, perasaan, dan tubuh menginginkannya untuk terbuka, maka mata pun akan tetap terbuka, dan mata akan tertutup mengikuti lelahnya pikiran, perasaan, dan tubuhmu. Indera Terkuat adalah Mata, dan kamu adalah seorang yang memiliki kekuatan meluluhlantakkan pikiran dan perasaan seseorang. 

Dalam mitologi yunani dewa di gambarkan seperti layaknya manusia  di lahirkan namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-nama gelar untuk tiap karakternya, yang mungkin lebih dari satu. Dewa dewi kadang-kadang membantu manusia, dan bahkan menjalin hubungan cinta dengan manusia yang menghasilkan anak, yang merupakan setengah manusia setengah dewa Anak-anak itulah yang kemudian di kenal sebagai pahlawan. 

Sebagai Sarana :

Keselamatan muthlak lahir batin, baik di darat, laut dan udara, perlindungan dari gangguan manusia, jin, dan syetan. Menentramkan akal pikir, menajamkan otak,dan menguatkan insting, akan  di sukai dalam pergaulan umum, menolak dari berbagai bahaya, seperti sihir, santet, ilmu hitam dan menolak bahaya penyakit yang menular, meningkatkan karir dan menguatkan jabatan, segala maksud akan mudah tercapai, dll ( Di Maharkan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar