BATU METEOR

Batu ini berbentuk oval separuh telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 20, 2 mm, lebar 10, 2 mm, tinggi 5 mm. tidak tembus cahaya berwarna hitam pekat. dan permukaan pada batu tidak rata serta nampak berminyak.Batu Meteor adalah benda angkasa yang masuk atmosfir bumi, terbakar sebagian dan sisanya jatuh karena pengaruh gravitasi menghujam kepermukaan bumi sering disebut batu tahi bintang. Ada pula yang jatuh terus menerus melayang diangkasa yang tak terbatas yang mengalami berbagai macam mengalami kesengsaraan tabrakan dengan energi masa dan jatuh ke bumi. Media yang diambil melalui proses alam Dan memiliki kekuatan secara alami.

Batu alami adalah kumpulan mineral dari berbagai jenis batu yang berkekuatan secara alami. memiliki kekerasan umumnya dibawah rata-rata batu permata. Batu alami tidak tergolong batu mulia, kekuatan tuah yang diharapkan dari suatu batu alami tersebut dapat memberikan aura. baik aura positif secara fisik maupun psikoligis dan akan memberikan nilai lebih dari energi kegaibannya dan mengandung hawa energi yang berpengaruh bagi pemakainya.

Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif atau negatif. Menurut riwayat batu ini adalah batunya Malaikat untuk mengusir Syetan yang lari ketakutan dikejar batu ini karena ketahuan mencuri informasi apa yang akan terjadi sebagai Rahasia Tuhan untuk ramalan dukun, dll. Menurut riwayat Yang bersangkut paut dengan Batu Meteor, Sewaktu Nabi Ibrahim memilih Mekkah  sebagai tempat berdirinya Ka'bah, di sebut juga Kota Ummul Quro  atau Ibunya Negeri. Kota Mekkah tidak bisa di lepaskan dengan keberadaan Batu Meteor atau yang sering disebu dengan Batu Hajar Aswad. 

Dan Kepada Nabi Ibrahim. Allah mengirimkan sebuah Meteor  yang jatuh tepat di titik putaran utara Bumi  dulu.Meteor itu kini tampak jelas di Ka'bah dan di namakan orang dengan Hajar Aswad  atau Batu Hitam, karena memang warnanya hitam, dan sengaja di tempatkanoleh Nabi Ibrahim, agar pada waktu kemudiannya tidak timbul syak wasangka,  bahwa penempatan Ka'bah demikian hanya menurut kemauan Nabi Ibrahim sendiri. agar bisa di pahami mencium sarana benda Batu Hajar Aswad bukan saja mengikuti mengikuti Sunah Rasululloh, akan tetapi bisa juga bermakna, sebagai tanda puji syukur, atas di temukan kembali keberadaan Kita Mekkah  oleh Nabi Ibrahim.

Sebagai Sarana :

Keselamatan di darat, laut, udara, di hutan, perlindungan secara muthlak zahir maupun batin, perlindungan daru gangguan manusia, jin, syetan dan mahkluk ghaib lainnya, menajamkan otak, menambah kepercayaan terhadap diri sendiri, menundukkan atasan maupun bawahan, melancarkan segala macam usaha, mengusir jin, syetan, hipnotis, menolak sihir, guna-guna dan sejenisnya, melunturkan sihir,ilmu hitam, gunaa-guna, keselamatan dari halilintar, Petir  dan angin ribut, dll. ( Di Maharkan )