KEPOMPONG BESI KUNING

Berukuran panjang 4 cm dan lebar 8 mm berbentuk seperti kepompong dan di dalamnya ada sebuah jarum, dan bentuk kepompong diluarnya keras dan berat seperti layaknya besi apabila dilihat pada luar mustika akan tampak, berwarna coklat kekuning-kuningan dan pada luarnya dan terdapat lingkaran seperti serabut sarang tawon yang berwarna kuning keemasan yang melingkarinya dan bila di lihat mirip dengan wujud bentuk kepompong, tetapi  apabila mustika ini di pegang atau di goyang-goyangkan akan keluar jarum di ujungnya.

Kepompong besi kuning ini di temukan di dalam sarang tawon yang sudah sangat tua usianya, pusaka ini jarang terdapat pada sarang tawon yang masih muda, dan jenis tawon ini yang memiliki besi kuning ini sebagai tawon penyengat yang sangat berbisa dan besi kuning merupakan batu bagi sang tawon untuk mengasah sengatnya. Dan terkadang besi kuning ini bila keluar sendiri dari sarang tawon tersebut, besi kuning ini melayang dan terkadang mengantung di pohon pisang, jati, dll,  apabila sang khodam didalamnya ingin mencari yang cocok dan berjodoh untuk merawatnya.

Kepompong besi kuning dikategorikan sebagai mustika. Mustika adalah sebuah benda yang sudah terbentuk dengan sendirinya dialam sudah jadi. Terbentuk secara alami bukan dibentuk manusia atau dibentuk isi gaibnya dan mustika tergolong memiliki nlai tersendiri karena memiliki daya yang menjadi simpul energi yang sarat dengan muatan kekuatan gaib, Kekuatan energi ghaib pada benda mustika tidak hanya untuk pemiliknya saja, kekuatan tuah dari benda mustika ini dapat berpengaruh oleh orang lain tergantung oleh niatnya. 

Kekuatan gaib di dalam benda mustika tersebut dan tuah yang berasal didalamnya akan sesuai dengan sifat dari masing-masing batunya.  Kegaiban dari sebuah benda mustika sebagai suatu pegangan yang dapat bermanfaat untuk berbagai keperluan khusus dan juga dapat disugestikan untuk membantu dalam hal lain, di dalam dunia supranatural energi tuah dari berbagai benda yang bernuansa gaib dapat dirubah atau ditambahkan fungsinya, hal tersebut tergantung kemampuan seseorang yang dapat mengsugestilan kemampuan akan benda tersebut.

Menurut legenda yang bersangkut paut dengan Pusaka ini berasal dari Raja Blambangan yang berada di pesisir Banyu Wangi bernama Minak Jinggo, kesaktian dan kekuatan Raja Minak Jinggo berasal dari sebuah pusaka bernama  Wesi Kuning sehingga Minak Jinggo  menjadi sakti serta memiliki kekebalan dari segala jenis senjata apapun, oleh karena itu Minak Jinggo menjadi seorang Raja yang tak terkalahkan, Pada akhirnya Minak Jinggo dapat di kalahkan oleh Sunan Kalijaga, kesaktian pusaka wesi kuning milik raja Blambangan tersebut dapat di hancur leburkan dan menjadi serpihan kecil dan bertaburan kemana-mana, sehingga di percaya bahwa kepompong wesi kuning berasal dari serpihan pusaka  Raja Jinggo yang hancur tersebut.

Sebagai Sarana : 

Mendatangkan rezeki dari berbagai arah, memperlancar segala macam usaha, dan pelaris dalam berdagang, untuk daya pengasihan dan kewibawaan, keselamatan dan perlindungan secara muthlak bagi gangguan dari bangsa jin, setan dan manusia yang berniat jahat, baik kejahatan zahir maupun batin, diberi keselamatan dari segala jenis sejata tajam maupun senjata tumpul, dll. ( Di Maharkan )