Senin, 07 Januari 2013

BATU BLUE SAFIR



Batu ini berbentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 10, 4 mm, lebar 10, 1 mm, tinggi 4 mm. Berwarna bitu langit, tidak tembus cahaya, Batu Safir berasal dari mineral corondum, memiliki kekerasan sekitar 9 skala mohs dan mengandung unsur kimia Alumunium Oxida, Batu ini dikenal dengan nama Batu blue safir atau batu Manilam tampak pada dalam batu seperti retak membentuk alur-alur yang tidak sempurna. Warna batu safir yang disebabkan oleh unsur kimia besi dan titanium,

Batu permata bila ditelaah secara ilmiah, tidak berbeda dengan barang tambang lainnya, yang memiliki aneka warna dan ini sangat mempersona manusia, sehingga manusia menyebutnya dengan sebutan “ Batu Mulia “  Dan bagaimana  kekuatan batu mulia dan mekanisme kerjanya dalam mempengaruhi  bagi pemakaianya, kerjanya identik dengan gunung, batu mulia berasal dari mineral bebatuan utamanya gunung sebagai kulit bumi dan manusia berasal dari tanah.

Kekuatan energi batu permata dapat berensonansi, menyerap terhadap getaran kekuatan energi chi yang berada dialam raya, dan Kekuatan batu ini memiliki energi aura yang yang tidak terlihat dan manusia juga memiliki aura jadi aura energi dari batu akan mudah masuk ke dalam aura bagi sipemakainya dan akan memberikan nilai lebih, atau tambahan energi untuk mencapai kestabilan mental sehingga menjadi lebih mudah akan tercapainya dalam kondisi apapun. 

Dalam bahasa Yunani batu ini dinamakan Zaffiros, pada Zaman dahulu kala dalam ritual orang Yunani batu safir di anggap Batu Keramat dan di persembahkan pada Dewa Apollo. Didaerah sailan atau srilangka terdapat candi buddha kuno yang terpelihara bernama buddha bermata safir usia patung buddha berumur 1000 tahun, pada zaman dahulu  raja -raja banyak mengenakan batu safir di leher mereka meyakini bahwa batu safir sebagai lambang dan pertahanan yang kuat terhadap bahaya atau tolak bala, dan membuat kesempatan untuk tujuan akhir yang lebih baik.

Sebagai Sarana :

Dapat menjernihkan fikiran, meningkatkan kedamaian, kebahagiaan serta meningkatkan motivasi dan orientasi tujuan hidup, memberi penerangan hati, Melindungi dari segala kejahatan, memberi ketentraman dan keberuntungan, serta pembawa kebahagiaan dalam rumah tangga, menolak penyakit yang menular, penyakit kulit, penyakit cacar, dll. ( Di Maharkan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar