Batu ini memiliki bentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, berukuran panjang 10,9 mm. lebar 10,4 mm dan tinggi 5 mm, tembus cahaya, apabila di lihat dan di perhatikan dan ditambah sedikit pantasi tampak pada dalam batu terpeta gambar bunga melati putih yang sedang mekar di dalamnya. Berasal dari mineral Chalcedony dan memiliki kekerasan sekitar 6-7 skala mohs dan mengandung unsur kimia Silikon, besi dan aluunium. Media yang di ambil melalui alam. dan tentunya media ini secara memiliki kekuatan secara alami.
Batu alami adalah kumpulan mineral dari berbagai jenis batu yang berkekuatan secara alami. memiliki kekerasan umumnya dibawah rata-rata batu permata. Batu alami tidak tergolong sebagai batu mulia, kekuatan tuah yang diharapkan dari suatu batu alami tersebut dapat memberikan aura. baik aura positif secara fisik maupun psikoligis dan akan memberikan nilai lebih dari energi kegaibannya dan mengandung hawa energi yang berpengaruh bagi pemakainya.
Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif dan negatif.
Filosofi Bunga Melati yang Bermakna agar kita dan senantiasa mendapatkan “ Keharuman ” dari para leluhur. Keharuman merupakan kiasan dari berkah dan safa’at yang berlimpah dari para leluhur, serta dapat mengalir secara turun menurun. Adapun makna bunga melati yang syarat akan makna filosofisnya Dalam berucap dan berbicara hendaknya kita selalu mengandung ketulusan dari hati nurani yang paling dalam. Lahir dan batin haruslah selalu sama, kompak, dan tidak munafik. Dalam menjalani segala sesuatu tidak asal bunyi, dan tidak asal-asalan.
Kembang melati, juga bermakna bahwa setiap orang melakukan segala kebaikan hendaklah harus melibatkan hati, jangan hanya di lakukan secara gerak tubuh saja. Dan Kembang melati adalah simbol dari keagungan serta kebesaran Nabi Khaidir As, yang bermakna “ Assalam “ yang berarti keselamatan.
Sebagai Sarana :
Meningkatkan daya Sensititas Batin, Agar anda mudah menangkap firasat tanda-tanda atau fenomena dari diri sendiri maupun dari alam sebagai tindakkan pencegahan atau perlindungan terhadap kasus-kasus seperti penipuan, perampokkan, pembunuhan, menjadi perisai diri baik secara lahir maupun batin, untuk menyingkirkan angin puyuh, atau petir, menolak bahaya di patuk ular atau binatang-binatang yang mengandung racun, menangkal badai di laut, meredakan cidera, selamat dari musibah dan bencana, sebagai perisai dari segala sihir,ilmu hitam, santet, guna-guna, terhindar dari gangguan mahkluk halus, jin dan setan, untuk ketenangan lahir maupun batin, dan untuk keselamatan keluarga, menyembuhkan penyakit Medis Non Medis, menyelaraskan Energi Negatif,dll. ( Di Maharkan )
Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif dan negatif.
Filosofi Bunga Melati yang Bermakna agar kita dan senantiasa mendapatkan “ Keharuman ” dari para leluhur. Keharuman merupakan kiasan dari berkah dan safa’at yang berlimpah dari para leluhur, serta dapat mengalir secara turun menurun. Adapun makna bunga melati yang syarat akan makna filosofisnya Dalam berucap dan berbicara hendaknya kita selalu mengandung ketulusan dari hati nurani yang paling dalam. Lahir dan batin haruslah selalu sama, kompak, dan tidak munafik. Dalam menjalani segala sesuatu tidak asal bunyi, dan tidak asal-asalan.
Kembang melati, juga bermakna bahwa setiap orang melakukan segala kebaikan hendaklah harus melibatkan hati, jangan hanya di lakukan secara gerak tubuh saja. Dan Kembang melati adalah simbol dari keagungan serta kebesaran Nabi Khaidir As, yang bermakna “ Assalam “ yang berarti keselamatan.
Sebagai Sarana :
Meningkatkan daya Sensititas Batin, Agar anda mudah menangkap firasat tanda-tanda atau fenomena dari diri sendiri maupun dari alam sebagai tindakkan pencegahan atau perlindungan terhadap kasus-kasus seperti penipuan, perampokkan, pembunuhan, menjadi perisai diri baik secara lahir maupun batin, untuk menyingkirkan angin puyuh, atau petir, menolak bahaya di patuk ular atau binatang-binatang yang mengandung racun, menangkal badai di laut, meredakan cidera, selamat dari musibah dan bencana, sebagai perisai dari segala sihir,ilmu hitam, santet, guna-guna, terhindar dari gangguan mahkluk halus, jin dan setan, untuk ketenangan lahir maupun batin, dan untuk keselamatan keluarga, menyembuhkan penyakit Medis Non Medis, menyelaraskan Energi Negatif,dll. ( Di Maharkan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar