Minggu, 06 Januari 2013

BATU PIRUS PERSIA


Berbentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 10, 5 mm, lebar 10, 1 mm, tinggi 8 mm. tidak tembus cahaya, Batu ini sering disebut dengan nama atau Batu Pirus Jala Emas terdapat retak-retak dan bermotif urat pirus yang berwarna kuning keemasan. Memiliki kadar kekerasan sekitar 5-6 Skala mohs, dan mengandung unsur kimia alumunium, phosphorzuur, air, tembaga dan besi. Berwarna butek tidak bening, dapat digores dengan pisau, terdapat retak-retak seperti pecah padahal tidak yang merupakan urat-uratnya dan uratnya yang berwarna kuning inilah urat emasnya.  

Dengan adanya urat emasnya batu ini menjadi lebih kuat dan tidak mudah pecah. pada permukaannya nampak seperti lilin agak ringan tetapi mengandung unsur logam, sehingga menempel pada besi magnet. Warna hijau yang terdapat pada batu ini di sebabkan terdapatnya kadar tembaga dan karena ada unsur besinya,  Filosofi dari urat emas yang mampu menyatukan bagian-bagian yang mudah terpecah belah ialah jika seseorang mampu mendamaikan pihak-pihak yang berselisih sehingga silaturahminya dapat terjalin dengan baik.

Batu permata bila ditelaah secara ilmiah, tidak berbeda dengan barang tambang lainnya, yang memiliki aneka warna dan ini sangat mempersona manusia, sehingga manusia menyebutnya dengan sebutan “ Batu Mulia “  Dan bagaimana  kekuatan batu mulia dan mekanisme kerjanya dalam mempengaruhi  bagi pemakaianya, kerjanya identik dengan gunung, batu mulia berasal dari mineral bebatuan utamanya gunung sebagai kulit bumi dan manusia berasal dari tanah.  

Kekuatan energi batu permata dapat berensonansi, menyerap terhadap getaran kekuatan energi chi yang berada dialam raya, dan Kekuatan batu ini memiliki energi aura yang yang tidak terlihat dan manusia juga memiliki aura jadi aura energi dari batu akan mudah masuk ke dalam aura bagi sipemakainya dan akan memberikan nilai lebih, atau tambahan energi untuk mencapai kestabilan mental sehingga menjadi lebih mudah akan tercapainya dalam kondisi apapun.  

Kitab-kitab suci dari zaman dahulu telah memuji batu pirus, batu pirus adalah batunya orang hindu dan brahmana, dan batunya orang islam dan umumnya di pandang batu timur,  nama “ pirus “ diambil dari kata bahasa arab “piruzek “ untuk menunjukkan batu itu berasal dari Persia dan lama- kelamaan batu ini berbunyi pirus.

Sayyidina Ali ra berkata : Pakailah cincin akik niscaya akan membawa keberkahan bagimu dan menjadikan kamu aman dari musibah. dalam riwayat di sebutkan Nabi dan Imam Ali menggunakan 4 batu mulia yaitu : Batu Akik Yaman ( Batu Yaman Merah atau Batu Yaman Hitam ) yang bertasbih memohon perlindungan, Fairuz Naishabur ( Batu Piruz Persia ) yang bertasbih memohon pertolongan, Yakult ( Batu Zircon ) yang bertaasbih memohon kesehatan dan Hadidu Sein (Batu Badar Besi atau Batu Meteor ) yang bertasbih memohon kekuatan.

Sebagai Sarana :

Membantu dalam memulai usaha yang baru, Menarik rasa simpatik bagi kaum laki-laki maupun perempuan, dapat memperingatkan pemakaiannya dari bahaya atau penyakit yang akan menyerang, mampu mendamaikan pihak-pihak yang berselisih, memberi perlindungan dalam perjalanan, memperpanjang umur, mendatangkan rezeki, menyembuhkan penyakit pada anak - anak, memudahkan proses dalam  melahirkan, dll.( Di Maharkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar