Kamis, 10 Januari 2013

BATU TELAGA NGEMBENG



Batu ini memiliki bentuk bulat setengah telur dan pada bagian atas berbentuk kubah, memiliki ukuran panjang 20, mm, lebar 10, mm, tinggi 8 mm. berwarna kuning kecoklatan, bening dan cerahnya tembus berasal dari batu cadas di pergunungan, dan memiliki mineral chalcedony, memiliki kekerasan sekitar 6-7 skala mohs dan mengandung unsur kimia Silikon, besi dan alumunium. pada zaman dahulu batu telaga ngembeng di kira air batu atau es karena di dalam batu berisikan air.

Di sebut Batu Telaga Ngembeng karena di dalam batu ini terdapat genangan embun atau genangan air yang di tandai dengan adanya gelembung udara dan air yang dapat bergerak-gerak, atau semacam rongga yang terisi air bening dan air ini jika batunya di putar-putar bergerak mengelilingi porosnya.  filosofi batu ini Ibarat sebuah telaga atau danau yang penuh berisikan oleh air, telaga ini akan mampu menarik setiap mahluk hidup untuk berkembang biak di dalamnya. Media yang diambil melalui proses alam dan memiliki kekuatan secara alami

Batu alami adalah kumpulan mineral dari berbagai jenis batu yang berkekuatan secara alami. memiliki kekerasan umumnya dibawah rata-rata batu permata. Batu alami tidak tergolong sebagai batu mulia, kekuatan tuah yang diharapkan dari suatu batu alami tersebut dapat memberikan aura. baik aura positif secara fisik maupun psikoligis dan akan memberikan nilai lebih dari energi kegaibannya dan mengandung hawa energi yang berpengaruh bagi pemakainya. 

Kekuatan tuah dari batu alami yang dapat dirasakan yang berasal dari kekuatan aura energi dari kekuatan batunya, jadi daya energinya bukan dari makhluk ghaib didalamnya, dan dari masing-masing batu alami akan memiliki energi tersendiri pula yang dapat berpengaruh hal ini tergantung niat dan dirasakan sebagai kekuatan positif dan negatif.
 
Filosofi air yang selalu mengalir ke tempat yang rendah dengan analog sikap rendah hati pada manusia. Air selalu berguna bagi makhluk hidup yang ada di bawahnya. Ibarat pemimpin, air adalah pemimpin yang melayani. jika ia berada di posisi teratas, maka ia akan menjadi pelayan bagi orang-orang yang membutuhkan di bawahnya. 

Apalagi air identikkan dengan sumber kehidupan. Sifat air, adalah menempati ruang. Di tuangkan ke dalam tempat berbentuk apapun, air akan selalu mengikuti bentuk tempat itu, begitulah sifat dari pada air ia dapat memposisikan dirinya sesuai situasi dan kondisi yang sedang di alaminya.

Sebagai Sarana :

Membuka jalur rezeki dari berbagai penjuru arah bagai aliran air yang mengalir, sebagai pelaris dalam usaha apa saja, pengobar semangat dalam kehidupan, di berikan awet muda serta mempanjang umur, menambah keberanian dalam setiap usaha, membawa hokki, dan keberuntungan dalam hidup, meningkatkan jabatan serta  menguatkan kedudukan, mengobati orang kena ilmu hitam dan penyakit panas, serta melancarkan datangnya rezeki sampai turun temurun bagi pemiliknya, dll. ( Di Maharkan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar