Jumat, 04 Januari 2013

KERIS SEMAR ISMOYO JATI




Wujudnya seperti keris kecil, di ujungnya terpatri gambar semar ismoyo jati, terbuat dari lima unsur logam kuningan, berwarna coklat kehitam-hitaman, dengan wujud keris berluk 5, berukuran sepanjang 11 cm, Sebagaimana pusaka-pusaka tingkat tinggi lainnya. Keris ini tidak dipakai sebagai senjata perang namun lebih pada penggunaan kekuatan magisnya. Media yang diambil melalui proses penarikkan ghaib.

Benda Pusaka memiliki berbagai jenis bisa berupa keris, kujang, tombak, pedang, golok dan lain sebagainya dan terkadang benda-benda tersebut ada yang bertuliskan huruf Arab, huruf sangsekaerta atau huruf cina yang umumnya terbuat dari bahan logam besi, kuningan, perak dan keberadaan pusaka tersebut umumnya berada di alam gaib dan di dalam tanah atau tempat biasanya akan menjadikan tempat tersebut bersuasana angker, hal ini sesuai perwatakan masing-masing pusaka.

Selain benda-benda pusaka yang berukuran besar banyak juga benda-benda pusaka yang berukuran kecil seperti keris, kujang, tombak, pedang, golok, batu cincin, jimat rajahan, dan sebagainya, pada umumnya benda-benda tersebut adalah pegangan para raja, pendekar dan jawara jaman dulu. Dan masing-masing benda tersebut di alam ghaibdijaga oleh sesosok makhluk ghaib, yang menjadikan benda-bendatersebut sebagai jimat atau sebagai benda koleksi bangsa mereka

filosofi Semar  :  Haseming samar-samar ( Fenomena harafiah makna kehidupan Sang Penuntun ). Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya ke atas dan tangan kirinya ke belakang. bermakna :  Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang maha tunggal. Sedang tangan kirinya bermakna " Berserah total dan muthlak serta sekaligus simbul keilmuan yang netral namun simpati "  

Semar memiliki bentuk fisik yang sangat unik, seolah-olah ia merupakan simbol penggambaran jagad raya.Semar memiliki bentuk fisik yang sangat unik, seolah-olah ia merupakan simbol penggambaran jagad raya. Tubuhnya yang bulat merupakan simbol dari bumi tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya. Semar selalu tersenyum, tapi bermata sembab. 

Penggambaran ini sebagai simbol suka dan duka. Wajahnya tua tapi potongan rambutnya bergaya kuncung seperti anak kecil, sebagai simbol tua dan muda, Ia berkelamin laki-laki, tapi memiliki payudara seperti perempuan, sebagai simbol pria dan wanita. Ia penjelmaan dewa tetapi hidup sebagai rakyat jelata, sebagai simbol atasan dan bawahan. 

Sebagai Sarana :   

Pusaka ini di yakini orang yang membawanya akan memancarkan fibrasi dewa ismaya sehingga  akan di segani setiap orang, di senangi orang, bisa untuk argumentasi, membungkam lawan bicara,  sebagai pelaris dagangan, benteng dan perlindungan dari segala bangsa gaib, sebagai tumbal untuk mengusir bangsa gaib yang jahat, memiliki daya Pengasihan pribadi maupun untuk orang banyak, menambah aura daya tarik, untuk mengekalkan kedudukan, jabatan, meningkatkan karier, menghilangkan serta menghancurkan segala halangan, dan kewibawaan dimata manusia,  bermanfaat jika di pergunakan untuk hal-hal yang baik, untuk menolong sesama, sebaliknya jika di paksa melakukan sesuatu yang sifatnya negatif, khodamnya akan hilang dengan sendirinya, dll. ( Barang Sudah Terjual ))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar